Lippo Bangun Kota Baru Manado Rp1,3 Triliun

Lippo Group akan membangun kota baru dan terbesar di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun.

Manado, 20/5 (AntaraSulut) - Lippo Group akan membangun kota baru dan terbesar di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun.

"Kami akan segera meluncurkan kwasan perumahan baru yang terintegrated dan mampu memberikan warna baru terhadap masyarakat Kota Manado," kata CEO Holland Village Manado, Hendry Leo, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan kelompok usaha Lippo Group, melalui Lippo Homes, meluncurkan proyek prestisius terbaru "Holland Village" suatu pengembangan kota premier Mixed-Use Smart City Integrated Development senilai Rp1,3 triliun di Manado, Sulawesi Utara.

Perpaduan konsep kawasan residensial dan komersial ini berlokasi di kawasan prime CBD (Central Business District) baru di daerah Paniki-Kairagi kota Manado.

Dia mengatakan bahwa Holland Village Manado adalah pembangunan proyek residensial dan komersial mewah terintegrasi yang pertama dan terbesar, serta merupakan satu-satunya pengembangan berkonsep mixed-use smart city integrated development.

"Holland Village akan menjadi trendsetter dan pelopor konsep pembangunan kawasan modern berstandard internasional di Manado, katanya.

Dia menjelaskan, dari total kawasan seluas 11,6 hektare, di dalamnya akan dibangundevelopment seluas total 220 ribu meter persegi, yang terdiri dari pembangunan kompleks residensial 80 ribu m2, dan sisanya 140 ribu m2 terdiri dari fasilitas kota pintar.

"Diperkirakan, akan ada 5.000 orang yang akan tinggal berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar, atau bersekolah, bermain, dan kegiatan komunitas lainnya di Holland Village. Dan, melakukan seluruh kegiatan kehidupan dalam kondisi sehat, karena berada di kawasan lingkungan yang sehat,tambahnya.

Pemerintah Daerah Sulawesi Utara mencanangkan visi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Sehingga, pihaknya sangat mendukung visi Pemda Sulut, demi kemajuan pembangunan regional yang pastinya akan berdampak positif kepada pembangunan kawasan Indonesia bagian Timur secara keseluruhan.

Perumahan tersebut, katanya, akan dibangun di atas lahan seluas 11,6 hekater dan rencananya akan berdiri sekitar 500 unit.

Disamping itu, katanya, akan dibangun berbagai fasilitas standar internasional seperti pusat belanja, lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club house.

Juga didukung dengan kawasan hijau untuk pelestarian lingkungan.