Holland Village-Paniki, Kombinasi Residensial dan Komersial Mewah

MANADO (BK): Lippo Group terus menggebrak bisnis properti moderen dan mewah di Kota Manado, Sulawesi Utara. Di bawah bendera Lippo Homes, salah satu anak perusahaannya, Lippo Group terus melangkah cepat. Setelah meluncurkan pembangunan proyek prestisius superblok Monaco Bay di kawasan sentra bisnis boulevard Manado, kini Lippo Group siap membangun Holland Village, sebuah kawasan residensial moderen dan mewah di daerah Paniki-Kairagi.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Lippo Homes, Ivan Budiono, Holland Village memadukan konsep kawasan residensial dan komersial mewah yang berlokasi di kawasan Central Business District (CBD) yang baru yakni di daerah Paniki-Kairagi. Total investasi "Holland Village" yang merupakan proyek bertipikal "mixed use smart city integrated development" menelan biasa mencapai Rp1,3 triliun di Manado.

"Ini merupakan satu-satunya smart city integrated development di Manado. Holland Village akan menjadi 'trendsetter' dan pelopor kawasan modern berstandar internasional di Manado," ujar Ivan kepada Pers di Jakarta, baru-baru ini.

Ivan menuturkan, Holland Village Manado menawarkan keistimewaan "8-in-1" yang di dalamnya akan mencakup, The One and Only Luxury Integrated Residentsial, Lippo Mall Manado, Dali Hotel, Fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan, Rumah Sakit Siloam, The New Cinemaxx, Club House, dan Arboretum & Birth Bath along Green Belt.

Dari total kawasan seluas 11,6 Hektare, lanjut Ivan, di dalamnya akan dibangun 'development country' seluas total 220.000 meter persegi (m2), yang terdiri dari kompleks residensial 80.000 m2, dan sisanya 140.000 m2 terdiri dari fasilitas smart city.

"Akan ada 5.000 orang yang akan tinggal, dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar atau bersekolah di Holland Village," tambah Ivan.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lippo Homes, Jopy Rusli mengatakan, lokasi merupakan keunggulan utama proyek ini, karena berada di jantung kota kawasan pengembangan terbaru pusat pemerintahan kota Manado.

"Holland Village memiliki akses langsung hanya 6 menit dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi, berdekatan dengan fasilitas existing, semisal lapangan golf, dan convention center terbesar di kota Manado, serta Wedding Chapel," jelas Joppy.

Joppy mengatakan, Holland Village menawarkan unit residensial yanhg terdiri dari luasan tanah dan bangunan yang variatif mulai dari LT/LB 90/53 m2 hingga 240/223 m2, dengan kisaran harga jual mulai dari Rp 600 juta sampai Rp 1,5 miliar per unit. "Sedangkan serah terimanya kita rencanakan 1,5 tahun sejak proyek diluncurkan," kata Joppy.

Ditegaskan, peluncuran proyek Holland Village akan digelar Grand Preview Holland Village pada awal Juni mendatang.